Jumat, 17 Juni 2011

Last Child - Pedih

| |

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…

0 komentar:

go-top

Posting Komentar

Entri Populer

kebersamaan IPOG :)

kebersamaan IPOG :)
ririn, moemoe, riu, vievie, kaka, bluup, sari, ouce

Playboy Pink

thank you

About Me

Foto Saya
Devi Sintya Pangestika
Jesus † | ♥Sylvester | path : Devi Sintya Pangestika | ig : devibluup
Lihat profil lengkapku
Visitors
Locations of Site Visitors

aku ^devibluup^

aku ^devibluup^

about me n my blog^^

Hey, I'm Devi sintya Pangestika, call me 'bluup', 17 th, Medical Analyst Laboratory

my updates twitter

Powered By Blogger

clock

Blog ArchiveArchive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

country visitors

free counters

Histats

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

 
 
 
top